IDXChannel – Penjualan mobil baru Tesla Inc di Eropa turun tajam 27,9 persen pada Mei 2025 secara tahunan (YoY). Padahal permintaan kendaraan listrik (EV) di Eropa sedang melonjak.
Data tersebut dirilis oleh Asosiasi Produsen Otomotif Eropa (ACEA), Rabu (25/6/2025) sebagaimana dilansir dari Yahoo Finance. Penurunan ini memperpanjang tren negatif Tesla di Eropa menjadi lima bulan berturut-turut.
Situasi ini menunjukkan strategi pembaruan model belum cukup ampuh membalikkan kinerja penjualan, bahkan setelah peluncuran Model Y versi baru awal 2025.
Total penjualan mobil di Uni Eropa, Inggris, dan negara-negara EFTA tercatat naik tipis 1,9 persen menjadi 1,11 juta unit pada Mei, setelah sempat turun 0,3 persen di April. Pertumbuhan tertinggi justru diraih oleh kendaraan plug-in hybrid dan hybrid non-plug-in yang dinilai lebih terjangkau dan fleksibel oleh konsumen Eropa.
Tesla kini hanya menguasai 1,2 persen pangsa pasar mobil baru di kawasan tersebut, turun signifikan dari 1,8 persen pada Mei 2024. Perusahaan asal AS ini menghadapi tekanan dari meningkatnya penetrasi EV murah buatan China serta sentimen negatif terhadap CEO Elon Musk yang kerap memantik kontroversi politik.