Baterai lithium ion menjadi varian yang paling mahal, tapi sangat cocok untuk digunakan untuk jarak jauh, membawa beban berat, dan umurnya yang cukup panjang. Ini juga yang membuat harga motor listrik cukup tinggi.
2. Lead Acid
Jenis baterai ini merupakan yang termurah di antara baterai lainnya karena memiliki bentuk yang lebih kecil mirip dengan aki motor. Tapi, bobotnya cukup berat sehingga dapat membebani daya tarik motor.
Baterai Lead Acid memiliki bobot tiga kali lebih berat dibandingkan lithium ion. Sebagai perbandingan, baterai ALVA ONE memiliki bobot 18 kilogram dengan kapasitas 60 V. Jika menggunakan lead acid, maka bobotnya mencapai 53 kg untuk kapasitas yang sama.
Baterai ini juga lebih boros dibandingkan dengan yang lainnya. Oleh karena itu, bengkel yang mencoba mengubah motor konvensional ke mootor listrik tak disarankan menggunakan jenis baterai ini.
3. Nikel Kadmiuum
Baterai nikel kadmium merupakan jenis yang paling kuat di antara yang lainnya dan dapat digunakan dalam waktu yang lama jika dibandingkan dengan lithium ion dan lead acid.