Proyek itu diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Musk menyebut para investor yang terlibat tidak memiliki cukup dana untuk proyek tersebut.
"Sudah waktunya bagi OpenAI untuk kembali menjadi open-source, kekuatan yang berfokus pada keselamatan untuk kebaikan seperti dulu," kata Musk dalam siaran persnya.
Hingga kini pihak-pihak terkait mulai dari OpenAI; Elon Musk; pengacara Musk, Marc Toberoff dan Microsoft belum memberikan jawaban terkait kabar tersebut.
(Ibnu Hariyanto)