M Fadli Ramadan
IDXChannel - Pemerintah belum juga menambah kuota subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik.
Ini menjadi tantangan bagi produsen lokal dalam memasarkan produknya karena harganya menjadi lebih tinggi.
Seperti diketahui, minimnya minat motor listrik dengan subsidi Rp7 juta membuat pemerintah memutuskan hanya memberi kuota sebesar 50.000 unit. Tapi, jumlah tersebut telah tercapai pada pertengahan tahun ini, sehingga kuota tersebut ditambah 10.700 unit, dan kembali terpenuhi.
Kondisi ini membuat produsen motor listrik lokal kesulitan untuk berjualan. Sehingga, mereka mencoba memberikan potongan harga agar masyarakat tetap tertarik beralih ke kendaraan listrik.
"Kami menyiasatinya sementara ini dengan diskon yang cukup besar, karena kalau enggak ada diskon, selisihnya jauh begitu, kami bisa enggak dapat jualan," tutur Direktur PT Terang Dunia Internusa (UNTD) Andrew Mulyadi di Alam Sutera, Jumat (27/9/2024).
United E-Motor saat ini memasarkan empat model yang telah mendapatkan subsidi, yakni MX1200 AT, T1800, TX1800, dan TX3000. Terbaru, mereka meluncurkan Avand SC 121 dan SC 122.
Seluruh model motor listrik itu mendapatkan potongan harga yang diharapkan dapat menarik konsumen baru untuk membeli motor listrik. Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar masyarakat lebih mengenal motor listrik dan mengetahui keuntungannya.
"Ya sudah kami kasih diskon dulu sampai Rp4 juta. Supaya masyarakat sudah terbiasa dulu menggunakan motor listrik, tahu nyamannya, efisiensinya. Semoga ke depan bisa lebih bagus harganya, jadi sementara ini kami diskonkan dulu," ujar Andrew.
Sebelumnya, Polytron juga memberikan potongan harga bagi seluruh lini model motor listrik mereka. Tapi, program diskon ini berlangsung dalam kurun waktu tertentu dalam rangka merayakan hari jadi ke-49 tahun.
(DESI ANGRIANI)
