IDXChannel - Angka penjualan kendaraan roda empat kembali melanjutkan tren positif menjelang akhir tahun. Penjualan mobil nasional secara wholesale mencapai 74.020 unit pada Oktober 2025, yang mencerminkan kenaikan empat bulan beruntun sejak Juni.
PT Astra International Tbk (ASII) yang menguasai pangsa pasar (market share) kendaraan roda empat juga mencatat tren pemulihan kinerja. Penjualan merek mobil di bawah naungan Astra Group menyentuh 34.888 unit, tumbuh 4 persen secara bulanan.
Head of Corporate Communications Astra, Windy Riswantyo mengatakan, seiring dengan stabilitas ekonomi yang terjaga dan aktivitas pasar yang mulai menunjukkan peningkatan menjelang akhir tahun, perseroan berharap kondisi ini dapat mendukung perkembangan industri otomotif ke depan.
"Konsistensi kami dalam menghadirkan teknologi yang relevan serta layanan purna jual yang unggul menjadi kunci untuk terus menjaga posisi Astra sekaligus mendorong pertumbuhan pasar yang berkelanjutan," katanya, Selasa (11/11/2025).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan Astra masih ditopang oleh merek Toyota dan Lexus sebanyak 20.613 unit, diikuti oleh Daihatsu 11.743 unit, Isuzu 2.402 unit, dan UD Trucks 90 unit.
Meski menunjukkan tren positif secara bulanan, penjualan mobil Astra sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 332.386 unit. Angka ini turun 17 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 401.398 unit.
Hingga Oktober, pangsa pasar Astra untuk penjualan kendaraan roda empat berada di level 52 persen. Sedangkan untuk pangsa pasar khusus mobil LCGC masih terjaga di level 74 persen.
Di samping itu, perseroan juga menghadapi persaingan ketat di tengah munculnya merek-merek baru, khususnya dari China, sehingga mulai menggerus pangsa pasar Astra. Beberapa pabrikan seperti Wuling, Chery, dan BYD mencatat kenaikan penjualan.
BYD misalnya, mencetak angka penjualan mobil 41.978 unit sepanjang Januari-Oktober 2025. Sementara itu, Chery dan Wuling mencatatkan penjualan masing-masing sebanyak 16.720 unit dan 13.679 unit di periode yang sama.
(Rahmat Fiansyah)