IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (15/12/2025). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpotensi mengalami koreksi ke area 8.560-8.600 atau bahkan terekstensi menuju support berikutnya di 8.493 jika gagal menembus di atas 8.690.
“Di sisi lain, adanya penembusan di atas 8.690 akan membuka jalan terhadap kenaikan menuju resisten internal berikutnya di 8.742,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (15/12/2025).
Adapun, level support IHSG berada di 8.493, 8.361 and 8.255. Sementara level resistennya di 8.690, 8.742, 8.877 dan 8.941.
Ivan memiliki sejumlah saham pilihan, salah satunya buy on weakness saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp5.950–Rp6.150 dengan target harga terdekat di Rp7.000. ASII menghadapi support fraktal Rp6.325, di mana penembusan di bawahnya akan membuka peluang koreksi wave (iv) menuju Rp5.950.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold pada sejumlah saham yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga terdekat di Rp8.500. ICBP akan mempertahankan potensi rebound apabila harga tetap berada di atas support Fibonacci Rp7.900.