sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laris Manis, Netflix Capai Lebih Dari 13 Juta Pelanggan di Triwulan IV-2023

Technology editor
27/01/2024 22:49 WIB
Secara keseluruhan, jumlah pelanggan Netflix kini mencapai rekor sebanyak 260,3 juta.
Laris Manis, Netflix Capai Lebih Dari 13 Juta Pelanggan di Triwulan IV-2023 (foto: MNC media)
Laris Manis, Netflix Capai Lebih Dari 13 Juta Pelanggan di Triwulan IV-2023 (foto: MNC media)

IDXChannel - Netflix mengumumkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah pelanggan selama periode triwulan IV-2023, pada Selasa (23/1/2024).

Perusahaan ini berhasil menambahkan lebih dari 13 juta pelanggan, melampaui ekspektasi Wall Street yang sebelumnya mencapai 8,7 juta.

Meskipun Netflix menambahkan 1,2 juta pelanggan berbayar pada triwulan IV-2023 di AS, namun pertumbuhan pelanggan terbesar justru terjadi, terutama di wilayah Eropa dan Asia.

Secara keseluruhan, jumlah pelanggan Netflix kini mencapai rekor sebanyak 260,3 juta. Para investor merespon positif terhadap pencapaian tersebut dengan saham Netflix mengalami lonjakan lebih dari tujuh persen dalam perdagangan pasca-jam kerja, pada Selasa (23/1/2024).

Pada tahun lalu, Netflix meluncurkan beberapa upaya untuk meningkatkan jumlah pelanggan, termasuk tindakan tegas terhadap berbagi kata sandi yang mendorong pengguna untuk membuat langganan sendiri dan memperkenalkan tingkat langganan yang didukung oleh iklan dengan harga USD6,99.

Paket ini menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan layanan Netflix tanpa iklan, yang sebelumnya dijual seharga USD6,99 per bulan di AS. Pada Oktober 2023, Netflix mengumumkan kenaikan harga untuk paket premium tanpa iklan menjadi USD22,99, sementara paket dasar dengan satu streaming naik menjadi USD11,99.

Pada awal Januari 2024, Presiden Periklanan Netflix, Amy Reinhard, mengatakan bahwa jumlah pelanggan yang menggunakan tingkat langganan iklan Netflix telah mencapai lebih dari 23 juta anggota setiap bulannya. Sementara, Netflix memberikan laporan positif mengenai pertumbuhan bisnis iklannya pada Selasa (23/1/2024).

Pada konferensi pendapatan perusahaan untuk kuartal keempat, co-CEO Netflix, Greg Peters, menyatakan keyakinannya yang tinggi terhadap potensi Netflix dalam meraih pendapatan iklan dari pesaing TV tradisional.

"Kami tahu bahwa pendapatan iklan mengikuti keterlibatan. Kami memiliki pemirsa yang paling aktif, jadi kami yakin kami berada di posisi yang tepat untuk menangkap sebagian dari belanja iklan yang bergeser dari linear ke streaming," ujar Reinhard.

Dalam suratnya kepada para pemegang saham pada Selasa lalu, Netflix juga mengumumkan bahwa upaya keras dalam mengatasi pelanggaran keamanan terkait pembobolan kata sandi telah memberikan hasil positif.

"Kami yakin kami telah berhasil mengatasi berbagi akun, memastikan bahwa ketika orang menikmati Netflix, mereka juga membayar untuk layanan tersebut," tutur Reinhard.

Netflix menutup 2023 dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 12 persen, naik dari pertumbuhan 6 persen pada tahun 2022. Menurut FactSet, perusahaan mencatat pendapatan sebesar USD8,8 miliar pada kuartal keempat, namun tidak sesuai dengan ekspektasi Wall Street untuk laba per saham yang diperkirakan sebesar USD2,11.

Industri hiburan mengalami gejolak pada tahun lalu karena para penulis dan aktor melakukan mogok kerja selama beberapa bulan. Namun, Netflix baru-baru ini melakukan investasi untuk mendiversifikasi bisnisnya di luar pemrograman naskah.

Netflix merencanakan untuk memperkuat konten utama TV dan film mereka hingga 2024 dan memperluas kehadiran mereka ke dalam bidang permainan, hiburan langsung, dan program olahraga.

Selain itu, Netflix mengumumkan akuisisi hak eksklusif untuk menyiarkan secara langsung acara WWE Raw, yang saat ini ditayangkan di jaringan kabel Comcast di AS, pada Selasa (23/1/2024).

Menurut pernyataan resmi perusahaan, kontrak selama 10 tahun ini bernilai lebih dari USD5 miliar. Dalam konferensi pendapatan Netflix pada Selasa lalu, co-CEO Ted Sarandos menyatakan bahwa kesepakatan dengan WWE berada di puncak keberhasilan bisnis olahraga mereka yang dapat dianggap sebagai drama olahraga.

"Kami tidak tertarik untuk mengakuisisi aset linear," tulis manajemen perusahaan, dalam pernyataan resminya.

Selama triwulan IV-2023, terjadi pertumbuhan besar dalam penawaran permainan video Netflix. Pada Desember 2023, Netflix memperkenalkan tiga permainan yang dapat dimainkan di perangkat seluler dari Grand Theft Auto, salah satu waralaba permainan video terlaris sepanjang masa.

"Kami sangat senang dengan performa GTA. Angka pengunduhan dan keterlibatan terbesar yang pernah kami lihat sejauh ini. Kami berada di posisi teratas dalam pengunduhan game mobile selama beberapa minggu, yang menunjukkan bahwa hal ini bukan hanya besar bagi kami, tetapi juga besar bagi game mobile secara umum," ujar CEO Netflix, Greg Peters. (TSA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement