IDXChannel - LinkedIn, jejaring sosial yang ditujukan untuk kelompok profesional, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari LA Times pada Sabtu (31/5/2025), perusahaan milik Microsoft tersebut memangkas 281 karyawan di California.
Hal tersebut diungkapkan pengajuan yang diterima Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan California. LinkedIn memiliki 18.400 karyawan dan 30 kantor di berbagai belahan dunia.
Awal bulan ini, Microsoft mengatakan akan memberhentikan tiga persen staf, atau sekitar 6.000 pekerja. PHK tersebut memengaruhi karyawannya di California dan pekerja LinkedIn.
LinkedIn merupakan salah satu perusahaan teknologi besar yang telah memangkas jumlah pekerjanya tahun ini. Meta, Google, Autodesk, dan perusahaan teknologi lainnya melakukan hal serupa dengan berbagai alasan, termasuk restrukturisasi, investasi ke kecerdasan buatan (AI), dan kinerja pekerja yang rendah.