IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan potensi pasar mobile game di tanah air bisa mencapai USD2,5 miliar atau setara Rp36 triliun.
Luhut mengatakan Indonesia sebagai pasar mobile game terbesar ketiga di dunia saat ini, berdasarkan hasil unduhan di Google Play. Pada 2025 mendatang, potensi pasar dari industri gim di dalam negeri diprediksi menyentuh USD2,5 miliar.
Namun, pangsa pasar game di Indonesia masih didominasi oleh perusahaan asing. Sedangkan perusahaan game lokal hanya menguasai 0,5 persen.
“Saya melihat potensi besar industri gim nasional bukan hanya sebagai entertainment semata, melainkan juga sebagai alat edukasi yang efektif dan kreatif,” ujar Luhut, Jumat (9/8/2024).
Melalui game, lanjutnya, nilai-nilai budaya dan kekayaan tradisi nusantara bisa diperkenalkan dengan cara yang lebih menyenangkan. Game juga menjadi medium penyampai pesan-pesan edukatif untuk memperkenalkan sejarah peradaban bangsa dan kearifan lokal kepada generasi muda dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
Menurutnya, beberapa game buatan Indonesia telah berhasil menjadi salah satu instrumen penguatan diplomasi ekonomi dan budaya, baik di regional maupun internasional.
Inilah yang melatarbelakangi lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Luhut memastikan, pemerintah terus menggodok potensi besar yang dimiliki oleh para developer game lokal dan menjadikannya buatan Indonesia sebagai dari industri global.
“Dalam rangka merayakan Hari Gim Nasional tahun ini, kami berharap partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia yang begitu besar dalam mendukung dan memprioritaskan game buatan lokal,” kata dia.
Dia pun mengajak masyarakat menggunakan game lokal. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya mendukung para developer dan industri kreatif dalam negeri, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saya ingin di masa depan, generasi muda kita bukan hanya menjadi konsumen game saja, tetapi mereka menjadi kreator dan developer gim terkemuka di kancah global,” ujar Luhut.
(Febrina Ratna)