IDXChannel - Upaya pengembangan teknologi kecerdasan buatan artificial intelligence (AI) masih terus memantik pro dan kontra di masyarakat.
Alih-alih membantu kehidupan manusia, gelombang pengembangan AI berikut ekosistem yang melingkupinya dikhawatirkan justru membawa sejumlah kerugian.
Misalnya potensi tergusurnya peran manusia dalam berbagai peran dan profesi lantaran tergantikan oleh keberadaan AI. Kondisi tersebut dinilai bakal menimbulkan lonjakan jumlah pengangguran, yang berujung pada membengkaknya tingkat kemiskinan.
"Namun dengan melihat segala kondisi yang ada, kami meyakini bahwa perkembangan AI tidak bisa lagi dihindari. Tinggal tantangannya adalah bagaimana kita mengarahkan perkembangan itu agar sesuai dengan kebutuhan (manusia), bukan justru mereduksi (peran manusia)," ujar Head of Blockchain Solutions Nusameta, Aldi Raharja, dalam diskusi yang digagas oleh PT WIR Asia Tbk (WIR Group), Kamis (11/8/2023).
Diskusi tersebut mengangkat tema Menilik Peluang Industri AI Untuk Masa Depan Transformasi Digital Indonesia.