IDXChannel - Mazda Motor memperkirakan laba operasionalnya akan terpukul sebesar 145,2 miliar yen (USD987,02 juta) pada tahun ini akibat tarif impor AS, seiring dengan langkah-langkah yang diterapkan produsen mobil Jepang tersebut untuk mengurangi dampaknya.
Dilansir dari laman Investing Rabu (6/8/2025), perusahaan mengambil beberapa langkah untuk mengurangi dampak tersebut, termasuk mengubah rute pengiriman, meningkatkan produksi di pabriknya di Alabama, dan menyesuaikan volume produksi di seluruh jaringan manufakturnya.
CEO Jeffrey Guyton menuturkan kepada wartawan dalam sebuah pengarahan bahwa dampak kenaikan bea masuk AS terhadap kinerja tahun ini tetap cukup signifikan.
Perhitungan perusahaan mengasumsikan ekspor dari Jepang akan dikenakan tarif 15 persen, sementara ekspor dari Meksiko akan dikenakan tarif 25 persen.
Guyton menambahkan tanpa langkah-langkah penanggulangan ini, Mazda akan menghadapi risiko kerugian laba operasional yang jauh lebih besar, yaitu 233,5 miliar yen, untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2026.
(kunthi fahmar sandy)