ChatGPT merupakan contoh dari apa yang dikenal sebagai AI generatif. Hal ini karena produk tersebut dapat menghasilkan keluaran teks yang benar-benar baru, tak sekadar memuntahkan data yang dilatihnya. ChatGPT diluncurkan pada November 2022 dan mampu mengumpulkan 100 juta pengguna dalam dua bulan pertama, meski aplikasinya sering tidak aktif atau kehabisan kapasitas.
ChatGPT dirancang guna mengingat pertanyaan yang pernah diajukan sebelumnya. Selain itu mempunyai kemampuan untuk mengoreksi dirinya sesuai dengan feedback yang diberikan pengguna. Namun, pertanyaan yang diajukan tidak boleh melampaui batas.
ChatGPT juga dilatih untuk mengurangi pertanyaan yang tidak pantas dari penggunanya. Namun, ChatGPT belum bisa menunjukkan sumber jawaban yang diberikan. Maka bagi yang memerlukan solusi jawaban serta sumber data, harus lebih teliti dalam penggunaannya.
Perusahaan AI Chatbot mempunyai sejarah yang terkait dengan beberapa nama besar Silicon Valley. Elon Musk, Sam Altman, serta tokoh Silicon Valley terkemuka lainnya seperti Peter Thiel, salah satu pendiri LinkedIn Reid Hoffman menjanjikan USD1 miliar untuk proyek tersebut pada 2015, adalah nama-nama yang dikaitkan dengan ChatGPT.