Ratih Ika Wijayanti
Modal tersebut berasal dari dana kolaborasi dari beberapa tokoh ternama di Silicon Valley seperti Elon Musk, Jessica Livingston, Peter Thiel, Amazon Web Services, Infosys, YC Research, dan Sam Altman yang saat ini menjadi CEO dari OpenAI.
Pada tahun 2018, Elon Musk memutuskan mengundurkan diri dari posisinya di dewan direksi sebagai langkah preventif untuk mencegah konflik dengan Tesla di masa depan. Meski tak lagi menjadi bagian dari dewan direksi, namun Elon Musk masih menjadi pendonor tetap dari perusahaan AI ini.
Saat ini, posisi CEO dipegang oleh Sam Altman. Ia merupakan pengusaha, programmer, investor, dan juga blogger Amerika Serikat. Pria kelahiran 22 April 1985 ini menamatkan pendidikannya di John Burroughs School dan menerima gelar kehormatan dari University of Waterloo pada 2017.
OpenAi berkolaborasi secara bebas dengan berbagai organisasi penelitian maupun individu lainnya. Adapun hasil riset dan paten dari perusahaan bersifat terbuka untuk umum.
Dilansir dari laman resmi perusahaan, beberapa produk hasil besutan OpenAI antara lain sebagai berikut.
- GPT-3
GPT-3 atau Generatif Pre-Trained Transformer 3 merupakan teknologi yang berfungsi menghasilkan teks menggunakan algoritma yang sebelumnya telah disetting. Teknologi inilah yang menjadi dasar dari ChatGPT.
