Sebagai informasi, pemerintah saat ini berfokus pada tiga pilar utama transformasi digital, yakni inklusif, memberdayakan, dan tepercaya. Inklusif dengan memastikan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dan industri dalam ekosistem digital.
Sementara memberdayakan adalah menekankan teknologi memberikan manfaat nyata dan mendukung pertumbuhan ekonomi, bukan disalahgunakan untuk aktivitas ilegal seperti judi online atau pinjaman ilegal. Sedangkan terpercaya, berfokus pada keamanan data dan kedaulatan digital Indonesia.
Pada 2025, merupakan momentum penting dalam menyiapkan Indonesia menghadapi bonus demografi 2030. Sebab, sekira 68 persen populasi berada dalam usia produktif.
"Ini peluang besar. Kita harus memastikan generasi muda siap bersaing secara global dengan 9 juta talenta digital yang kompeten," kata dia.