"Ekonomi Indonesia akan segera pulih, pasar akan segera kelihatan, dan ketika momentum itu datang, industri otomotif kami harapkan telah siap untuk terbang tinggi. Dengan progres yang lebih kuat, efisien, dan tentu berdaya saing tinggi," ujarnya.
Agus juga mengatakan, pemerintah mengapresiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menyelenggarakan GIIAS. Pameran otomotif tahunan terbesar di Indonesia ini disebut menjadi komitmen nasional mendukung Indonesia.
"Di bawah kementerian, kami sangat apresiasi Gaikindo telah membuktikan dirinya sebagai mitra strategis dan mitra terpercaya bagi pemerintah, baik itu dalam masa-masa sulit, seperti Covid, maupun dalam masa-masa lain," katanya.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas iklim usaha agar sektor otomotif tetap menjadi andalan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Salah satunya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem dan memperluas lapangan pekerjaan.
"Kita pemerintah berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang stabil, termasuk melalui kebijakan yang bertujuan menjaga pembentukan harga yang terjangkau, serta memastikan agar sektor manufaktur, khususnya industri otomotif, tetap menjadi sektor utama penciptaan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan," ujarnya.
(Dhera Arizona)