IDXChannel- Meta, TikTok, dan Snap Inc kecewa dengan keputusan pemerintah Australia yang berencana melarang akses media sosial bagi anak-anak di bawah usia 16 tahun. Pasalnya, aturan itu tidak berlaku untuk Youtube.
Dilansir Bloomberg, Selasa (22/4/2025), Menteri Komunikasi Australia, Michelle Rowland disebut menjanjikan pengecualian aturan itu kepada YouTube. Dalam sebuah surat bertanggal 9 Desember kepada CEO YouTube, Neal Mohan, Rowland menyatakan Australia akan mengecualikan YouTube dari larangan tersebut.
Surat itu dikirim beberapa hari setelah parlemen Australia mengesahkan undang-undang larangan media sosial untuk anak-anak. Namun beberapa minggu sebelum pemerintah membuka forum konsultasi untuk mendengar pendapat publik dan para ahli.
Langkah pemerintah Australia ini bertujuan melindungi anak-anak dari dampak negatif media sosial dan konten daring. Platform seperti Instagram (milik Meta) dan TikTok kerap dituding mempengaruhi kesehatan mental remaja dan memicu kecanduan.
Namun, ketiga perusahaan itu kecewa karena YouTube tidak dilarang. TikTok menilai menilai Australia tidak transparan dan berpotensi menimbulkan ketidakadilan dalam penerapan kebijakan.