Kemudian, Meta yang merupakan pemilik Facebook dan Instagram juga menyatakan kekecewaannya. Meta menyebut keputusan itu tidak adil.
"Kami kecewa dengan prosesnya, yang ditandai dengan kurangnya transparansi dan diskusi terbuka,” kata perwakilan Meta.
Sementara itu, Snap Inc yang merupakan pemilik Snapchat mendesak Rowland untuk membatalkan jaminan kepada YouTube.
Meski begitu, Rowland tetap pada keputusannya untuk mengizinkan Youtube memberikan akses kepada anak di bawah 16 tahun.
Larangan penggunaan media sosial bagi anak di bawah 16 tahun ini rencananya akan mulai diberlakukan pada akhir 2025. Namun, pemerintah Australia masih memiliki fleksibilitas untuk meninjau dan mengubah daftar platform yang wajib mematuhi peraturan baru tersebut.