IDXChannel - Meta menghentikan rekrutmen besar-besaran untuk divisi kecerdasan buatan (AI) setelah membajak puluhan ahli dari perusahaan pesaing.
Dilansir dari Business Insider pada Kamis (21/8/2025), raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) tersebut sebelumnya menawarkan bonus penandatanganan kontrak hingga USD100 juta untuk ahli AI yang diincarnya.
"Yang sedang terjadi di sini hanyalah perencanaan organisasi biasa," kata juru bicara Meta.
"Kami mengembangkan struktur organisasi yang solid setelah melakukan perekrutan," katanya.
Kabar pembekuan rekrutmen tersebut muncul bersamaan dengan perombakan besar-besaran divisi AI Meta. Unit tersebut kini dibagi menjadi empat grup, termasuk TBD Lab yang mengembangkan sejumlah model bahasa besar (LLM).