PHK tersebut terjadi lebih dari setahun setelah Microsoft memberhentikan 1.900 karyawan Activision Blizzard dan Xbox, dan pada Mei 2024 perusahaan menutup beberapa studio game, termasuk pengembang Hi-Fi Rush Tango Gameworks dan pengembang Redfall Arkane Austin. Tango Gameworks kemudian kembali berkat kesepakatan dengan Krafton.
Microsoft juga memberhentikan 650 karyawan Xbox pada September tahun lalu, sebagai bagian dari restrukturisasi terkait akuisisi perusahaan terhadap Activision Blizzard. Microsoft juga memangkas sekitar 1.000 karyawan dari tim HoloLens dan cloud Azure pada Juni 2024.
Adapun, Microsoft menyatakan keputusan PHK itu diambil sebagai bagian dari penataan ulang organisasi yang lebih luas, menurut laporan CNBC.
Selain itu, perusahaan teknologi tersebut mengklarifikasi bahwa PHK tidak dikaitkan dengan kinerja karyawan. Tujuan utamanya, menurut juru bicara perusahaan, yaitu mengurangi lapisan manajemen dan menyederhanakan operasi.
Adapun jumlah karyawan Microsoft per Juni 2024 mencapai 228.000 orang di seluruh dunia.
(Febrina Ratna Iskana)