Dian Kusumo
IDXChannel – Alat kecerdasan buatan telah menggemparkan dunia dan para pemimpin bisnis menyadarinya.
Sejak ChatGPT OpenAI keluar pada bulan November, chatbot percakapan yang ramai telah digunakan untuk menghasilkan saran real estat, memberikan tips untuk memulai bisnis, dan beberapa pekerja menggunakannya untuk membuat pekerjaan mereka lebih mudah.
Investor miliarder Warren Buffet memperingatkan bahwa alat AI memiliki kekuatan untuk mengganggu masyarakat bertahun-tahun sebelum rilis ChatGPT.
Pada tahun 2017, CEO Berkshire Hathaway menyarankan dalam pertemuan perusahaan tahunan bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan.
"Saya pasti akan berpikir itu akan menghasilkan pekerjaan yang jauh lebih sedikit di bidang-bidang tertentu," katanya. "Tapi itu bagus untuk masyarakat," kata Buffet, dilansir melalui Business Insider, Senin (27/2/2023).
Di dunia yang ideal, Buffett percaya bahwa otomatisasi yang meluas dapat mengurangi jumlah jam orang bekerja yang akan membebaskan waktu untuk bersantai. Perusahaan juga dapat mempekerjakan lebih sedikit pekerja, katanya.
