“Para insinyur awalnya keberatan soal ide bahan bakar itu. Tapi kemudian saya beri argumen saya tidak akan mengendarainya kalau bahan bakarnya tidak ramah lingkungan. Dan akhirnya mereka melanjutkan revisi mesinnya dan sekarang mereka mengakui bahwa itu bekerja lebih baik dan lebih bertenaga daripada menggunakan bahan bakar bensin,” jelas Raja Charles.
Penulis: Savira Agustin
(IND)