Pengumuman ini dikatakan hanya beberapa bulan setelah BMW merilis angka penjualannya untuk 2022. Angka yang mengungkapkan penjualan model BMW dan Mini yang sepenuhnya elektrik meningkat dua kali lipat tahun lalu.
Itu bisa tercapai meski ada tantangan produksi sepanjang tahun lalu dalam bentuk pembatasan pasokan karena kekurangan chip dan perang di Ukraina. Ini membuktikan bahwa kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan semakin besar.
Tidak seperti saingannya, Audi, BMW belum menetapkan waktu bagi kendaraan produksi mereka untuk sepenuhnya meninggalkan mesin pembakaran. Tetapi, mereka telah berjanji bahwa Mini dan Rolls Royce akan sepenuhnya elektrik pada 2030.
Itu terjadi dalam waktu lima tahun sebelum larangan penjualan mobil ICE di Eropa efektif diberlakukan. Selain di Eropa dan California, beberapa negara bagian lain juga mengikuti jejak untuk melarang penjualan kendaraan dengan mesin pembakaran internal.