sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mobil Listrik Terbakar, Cukup Rendam di Air Selama Sepekan

Technology editor M Fadli Ramadan
11/02/2023 04:15 WIB
Satu unit mobil listrik Tesla Model S yang terbakar setidaknya membutuhkan 22.000 liter air untuk memadamkan api.
Mobil Listrik Terbakar, Cukup Rendam di Air Selama Sepekan (Foto: MNC media)
Mobil Listrik Terbakar, Cukup Rendam di Air Selama Sepekan (Foto: MNC media)

IDXChannel -  Beberapa waktu lalu satu unit mobil listrik Tesla Model S yang terbakar di Jalan Tol California, Amerika Serikat membutuhkan 22.000 liter air untuk memadamkan api.

Padahal, mobil tersebut terlihat masih dalam keadaan utuh dan tidak seluruhnya terbakar, yang seharusnya hanya butuh sedikit air. Kasektor Damkar Cengkareng H Wirawan Aries Wibowo, S.E. mengatakan penanganan itu bukan sekadar memadamkan api.

“Kalau mobil listrik itu kebakarannya disebabkan oleh baterai. Jadi ada satu sel baterai yang rusak dan terbakar, maka akan merambat ke sel-sel yang lain. Jadi sebenarnya kita bukan memadamkan api, tapi mendinginkan baterai,” kata Wirawan saat ditemui MNC Portal.

Wirawan menjelaskan, belum ada cara lain untuk mengatasi kebakaran pada mobil listrik selain menyemprotkan air sebanyak-banyaknya. Mengingat, api bisa muncul lagi meski sudah tidak ada yang menyulut.

“Ada satu kasus di luar (negeri) itu, mobil listrik kebakaran sudah disiram air sebanyak-banyaknya oleh petugas. Dirasa sudah cukup, mobil dibawa pakai towing, tapi diikutin sama pemadam. Di jalan timbul percikan lagi, jadi harus disemprot lagi. Sampai di pabriknya, mobil itu kebakaran lagi setelah seminggu terparkir di halaman,” ujarnya.

Selain memastikan baterai dingin, Wirawan juga memastikan tidak ada arus listrik yang bocor yang dapat merambat melalui air. Oleh karena itu, kewaspadaan dalam menangani mobil listrik yang kebakaran sangat penting.

“Saya sudah meminta ke dinas untuk pengadaan alat yang bisa menyemburkan air langsung ke pusat baterai. Jadi nanti alatnya ditempatkan tepat di bawah baterai yang terbakar dan dia akan menusuk paket baterai untuk menyemprotkannya ke dalam. Ini cukup efektif untuk mendinginkan baterai,” ucapnya.

Namun, Wirawan menyebutkan ada cara yang lebih efektif untuk memastikan api yang bersumber dari baterai tidak muncul kembali. Caranya adalah dengan merendam mobil seutuhnya di dalam wadah besar selama sepekan.

“Ini sudah ada di luar punya bak besar seperti ini. Jadi kalau ada mobil listrik terbakar, tinggal diangkut pakai crane dan dimasukkan ke bak penampungan ini selama seminggu, sudah selesai. Tapi sambil di kontrol pakai thermal gun. Ini sangat efektif, tapi yang jelas mobilnya sudah nggak bisa dipakai lagi,” ungkapnya.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement