IDXChannel - Beberapa waktu lalu satu unit mobil listrik Tesla Model S yang terbakar di Jalan Tol California, Amerika Serikat membutuhkan 22.000 liter air untuk memadamkan api.
Padahal, mobil tersebut terlihat masih dalam keadaan utuh dan tidak seluruhnya terbakar, yang seharusnya hanya butuh sedikit air. Kasektor Damkar Cengkareng H Wirawan Aries Wibowo, S.E. mengatakan penanganan itu bukan sekadar memadamkan api.
“Kalau mobil listrik itu kebakarannya disebabkan oleh baterai. Jadi ada satu sel baterai yang rusak dan terbakar, maka akan merambat ke sel-sel yang lain. Jadi sebenarnya kita bukan memadamkan api, tapi mendinginkan baterai,” kata Wirawan saat ditemui MNC Portal.
Wirawan menjelaskan, belum ada cara lain untuk mengatasi kebakaran pada mobil listrik selain menyemprotkan air sebanyak-banyaknya. Mengingat, api bisa muncul lagi meski sudah tidak ada yang menyulut.
“Ada satu kasus di luar (negeri) itu, mobil listrik kebakaran sudah disiram air sebanyak-banyaknya oleh petugas. Dirasa sudah cukup, mobil dibawa pakai towing, tapi diikutin sama pemadam. Di jalan timbul percikan lagi, jadi harus disemprot lagi. Sampai di pabriknya, mobil itu kebakaran lagi setelah seminggu terparkir di halaman,” ujarnya.