sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OpenAI Dapat Kontrak Rp3,3 Triliun dari Pentagon untuk Kembangkan Teknologi AI Pertahanan

Technology editor Ibnu Hariyanto
17/06/2025 11:04 WIB
OpenAI resmi mendapat kontrak senilai USD200 juta (sekitar Rp3,3 Triliun) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon).
OpenAI resmi mendapat kontrak senilai USD200 juta (sekitar Rp3,3 Triliun) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon). (Foto: iNews Media)
OpenAI resmi mendapat kontrak senilai USD200 juta (sekitar Rp3,3 Triliun) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon). (Foto: iNews Media)

IDXChannel- OpenAI resmi mendapat kontrak senilai USD200 juta (sekitar Rp3,3 Triliun) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) untuk mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI) bagi kepentingan militer dan nasional.

Pengumuman itu disampaikan Petagon dalam pernyataan resminya sebagaiman dikutip dari Channel News Asia (16/6/2025). Pentagon menjelaskan kontrak tersebut bertujuan untuk menciptakan prototipe AI frontier.

AI frontier ini digunakan untuk menjawab tantangan keamanan nasional, baik dalam operasi militer (warfighting) maupun sistem pendukung administrasi pertahanan (enterprise domains).

“Melalui kontrak ini, pihak pelaksana akan mengembangkan kapabilitas AI frontier untuk mengatasi tantangan keamanan nasional yang kritis,” kata Pentagon.

Proyek pengerjaan tersebut akan difokuskan di Washington DC dan sekitarnya. Proyek pengembangan AI frontier ini ditargetkan tuntas pada Juli 2026.

OpenAI saat ini berada dalam posisi finansial yang kuat. Awal Juni lalu, perusahaan melaporkan revenue run rate tahunan mencapai USD10 miliar berkat adopsi AI yang melonjak secara global. Pada akhir Maret, jumlah pengguna aktif mingguan mereka telah mencapai 500 juta orang.

Lalu pada Maret, OpenAI mengumumkan rencana untuk menggalang pendanaan hingga USD40 miliar. Proses pendanaan ini dipimpin oleh SoftBank Group, dengan valuasi perusahaan yang dipatok di angka USD300 miliar.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement