IDXChannel - OpenAI pada mengumumkan peluncuran o3-pro, model kecerdasan buatan (AI) penalaran tercanggih milik perusahaan tersebut.
O3-pro adalah salah satu versi dari o3, model penalaran yang pertama kali diperkenalkan awal tahun ini.
Model penalaran memecahkan masalah selangkah demi selangkah, sehingga membuatnya lebih andal dalam bidang-bidang seperti fisika, matematika, dan pemrograman komputer.
"Dalam evaluasi ahli, pengulas secara konsisten lebih menyukai o3-pro daripada o3 dalam setiap kategori yang diuji -- terutama di area utama seperti sains, pendidikan, pemrograman, bisnis, dan bantuan menulis," kata OpenAI dalam pernyataannya, dilansir dari Xinhua pada Rabu (11/6/2025).
"Pengulas juga menilai o3-pro secara konsisten lebih tinggi untuk kejelasan, kelengkapan, kepatuhan terhadap instruksi, dan akurasi," katanya.
Model o3-pro tersedia mulai Selasa ini untuk pengguna ChatGPT Pro dan Team, menggantikan model o1-pro. Pengguna Enterprise dan Edu akan mendapatkan akses minggu pekan depan. O3-pro kini juga tersedia di API pengembang OpenAI.
Model ini dihargai 20 dolar Amerika Serikat (AS) per juta token input dan 80 dolar AS per juta token output dalam API. Satu juta token input kira-kira setara dengan 750.000 kata.
O3-pro memiliki berbagai fitur, termasuk penelusuran web, analisis file, penalaran visual, eksekusi Python, dan respons berbasis memori yang dipersonalisasi, menurut perusahaan.
Dalam pengujian internal, o3-pro mencapai hasil yang mengesankan dalam tolok ukur AI yang banyak digunakan. Pada AIME 2024, yang menilai kemampuan matematika, o3-pro mengungguli Gemini 2.5 Pro milik Google. Ia juga melampaui Claude 4 Opus milik Anthropic pada GPQA Diamond, tolok ukur untuk pengetahuan sains tingkat PhD. (Wahyu Dwi Anggoro)