Namun, perwakilan tersebut mengatakan pihak dealer hanya diminta untuk menunggu kabar dari Neta. Hingga saat ini belum ada kabar baik tersebut dan kondisi finansial dealer semakin terpuruk.
Para dealer mengklaim beberapa telah membayar ratusan juta yuan di muka untuk kendaraan yang tidak pernah dikirim. Beberapa dealer yang mengambil pinjaman untuk membeli inventaris kini menghadapi tindakan hukum dari bank dan pelanggan.
"Kami tidak ingin Neta bangkrut, kami hanya ingin akuntabilitas," ujar perwakilan dealer yang berharap dapat tanggapan langsung dari Presiden Neta Fang Yunzhou.
(Febrina Ratna Iskana)