Reznikov mengatakan perusahaannya sedang mempertimbangkan untuk mengubah semua kendaraan menjadi hybrid.
Reznikov juga menyatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan produksi di pabrik mobilnya di kota Lipetsk, Rusia, dari 2000 mobil tahun lalu menjadi sekitar 3.000 mobil pada tahun ini.
Hal itu dilakukan dengan mengutip catatan tingginya permintaan untuk mobil dengan sistem penggerak hybrid di Rusia, kata Reznikov.
(DKH)