sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Anjlok, HP Inc PHK 6.000 Pegawai hingga 2025 

Technology editor Yusuf Emar
24/11/2022 07:45 WIB
HP Inc mengumumkan bakal ada pengurangan tenaga kerja (PHK) hingga 6.000 orang di akhir tahun fiskal 2025.
Pendapatan Anjlok, HP Inc PHK 6.000 Pegawai hingga 2025  (Dok.MNC)
Pendapatan Anjlok, HP Inc PHK 6.000 Pegawai hingga 2025  (Dok.MNC)

IDXChannel - HP Inc mengumumkan bakal ada pengurangan tenaga kerja (PHK) hingga 6.000 orang di akhir tahun fiskal 2025 mereka. Kabar tersebut diumumkan oleh HP dalam laporan pendapatannya yang diterbitkan minggu ini.

Dengan rencana restrukturasi, perusahaan HP Inc berharap bisa menghemat USD1,4 miliar pada akhir tahun fiskal 2025.

Mengenai rencana restrukturasi tersebut HP dikabarkan akan memangkas 4.000 hingga 6.000 karyawan dalam tiga tahun ke depan.

"Perusahaan memperkirakan akan mengeluarkan sekitar USD1 miliar untuk biaya tenaga kerja dan non-tenaga kerja terkait dengan restrukturisasi dan biaya lainnya, dengan sekitar USD 0,6 miliar pada tahun fiskal 2023, dan sisanya dibagi kira-kira sama antara tahun fiskal 2024 dan 2025," ujar pihak HP dalam laporannya, seperti yang dikutip dari Gizmodo. 

Lebih lanjut pada laporan tersebut Pihak HP pun menyampaikan, bahwa perusahaan mengharapkan untuk mengurangi jumlah karyawan global sekitar 4.000-6.000 karyawan. Tindakan tersebut diharapkan bisa selesai pada akhir tahun fiskal 2025.

Pihak HP melaporkan, bahwa pendapatan bersih tahun fiskal untuk 2022 turun 0,8 persen menjadi US63 miliar dibanding dengan tahun lalu.

Selain itu, pendapatan Q4 HP pun turun cukup drastis yaitu 11,2 persen menjadi USD14,8 miliar dari tahun ke tahun.

Presiden sekaligus CEO HP Enrique Lores, menyalahkan kinerja tersebut karena ekonomi makro yang tidak stabil dan permintaan yang melemah pada paruh kedua ini.

Sementara itu, laporan lebih lanjut menyebutkan, bahwa personal system and printing perusahaan mengalami penurunan kinerja di pasar masing-masing. 

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement