Namun, sepanjang 2023, Apple menyalip Vivo untuk menjadi penjual ponsel pintar teratas dengan pangsa pasar 17,3%. Ini menandai pertama kalinya Apple menjadi penjual teratas di China, namun para analis memperkirakan penjualannya akan kembali mendapat tekanan pada tahun ini.
IDC mengatakan pangsa pasar kelas atas Apple di China dipengaruhi oleh produk pesaing dan terbatasnya peningkatan produk oleh Apple yang mengurangi daya tarik iPhone secara keseluruhan. Apple masih menarik permintaan dari banyak konsumen melalui diskon besar dan promosi yang dilakukan melalui saluran distribusi pihak ketiga.
Awal bulan ini, Apple menawarkan diskon langka pada iPhone-nya, memotong harga eceran sebanyak 500 yuan (USD70) di tengah meningkatnya tekanan persaingan.
Analis Jefferies memperkirakan awal bulan ini bahwa volume pengiriman Apple akan terus menurun dua digit pada 2024, sementara Huawei terlihat memperkuat pangsa pasarnya.
Mereka memperkirakan Huawei akan mengirimkan sekitar 64 juta ponsel pintar ke seluruh dunia pada 2024, peningkatan yang signifikan dari perkiraan kurang dari 35 juta unit pada 2023.
Secara keseluruhan, volume pengiriman di pasar ponsel pintar China mencapai 73,63 juta unit pada kuartal keempat. Untuk setahun penuh, volume pengiriman mencapai 271 juta unit, turun 5%, kata IDC. Sementara itu, Apple merilis hasil kuartalannya pekan depan.
(FRI)