IDXChannel - PT Hyundai Motors Indonesia (HIMD) mengumumkan recall atau penarikan kembali terhadap mobil listrik Ioniq 6. Pengisian daya yang bermasalah menjadi alasan produsen asal Korea Selatan itu memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan tersebut.
Program ini merupakan bentuk tanggung jawab Hyundai dalam memastikan produk tetap optimal dengan fokus pada peningkatan mutu komponen charging door. Ini dilakukan sebagai bagian dari program pemanggilan kembali global Hyundai untuk kendaraan dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu.
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan inisiatif ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan setiap pelanggan Hyundai dapat terus menikmati pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
"Bagi kami, menjaga keandalan produk tidak berhenti setelah kendaraan dikirim ke pelanggan. Ini adalah proses berkelanjutan sebagai realisasi semangat myHyundaiCare dengan memastikan tanggung jawab Hyundai terhadap kualitas," kata Frans dalam keterangan resmi, Selasa (11/11/2025).
HMID menyampaikan Ioniq yang terdampak penarikan kembali merupakan tahun produksi 2022 hingga 2025. Namun, tidak semua model mengalami masalah tersebut sehingga pemilik diminta untuk menghubungi atau datang ke diler resmi untuk mengetahui apakah unit tersebut terdampak.
Proses perbaikan dapat dilakukan di bengkel resmi Hyundai di seluruh Indonesia oleh teknisi tersertifikasi sesuai standar global Hyundai. Durasi pengerjaan diperkirakan sekitar 18 menit per unit, disesuaikan dengan kondisi kendaraan di lokasi.
Program ini tidak dikenakan biaya (gratis) sebagai bentuk komitmen Hyundai dalam memberikan layanan purna jual dan kenyamanan pengguna.
Sebagai informasi, Ioniq 6 merupakan mobil listrik jenis sedan. Model ini dibanderol dengan harga Rp1,2 miliar dengan status on the road (OTR) Jakarta.
(NIA DEVIYANA)