sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Kendaraan Listrik Global Naik 13 Persen, di Pasar Eropa Turun 7 Persen

Technology editor Febrina Ratna
12/07/2024 12:51 WIB
Penjualan kendaraan listrik secara global dan kendaraan listrik hybrid naik 13 persen pada Juni 2024 dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.
Penjualan Kendaraan Listrik Global Naik 13 Persen, di Pasar Eropa Turun 7 Persen. (Foto: MNC Media)
Penjualan Kendaraan Listrik Global Naik 13 Persen, di Pasar Eropa Turun 7 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Firma Riset Pasar, Rho Motion, menyebut penjualan kendaraan listrik secara global dan kendaraan listrik hybrid naik 13 persen pada Juni 2024 dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.

Hal itu didorong oleh pertumbuhan penjualan di China, sedangkan penjualan kendaraan listrik turun cukup signifikan di Eropa

Secara rinci, Manajer Data Rho Motion Charles Lester menyebut China menyumbang lebih dari 60 persen penjualan kendaraan listrik global. Hal itu dipacu meningkatnya ketersediaan kendaraan listrik dan penjualan yang kuat oleh BYD.

Selain itu, terdapat berkontribusi pada peningkatan pangsa pasar kendaraan listrik hybrid  secara domestik di negara tersebut pada paruh pertama tahun ini.

Penjualan kendaraan listrik hybrid di seluruh dunia mencapai 1,4 juta sepannjang Juli, dengan 860 ribu uni di antaranya terjadi di China. “Angka tersebut naik 25 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Lester kepada Reuters, Jumat (12/7/2024).

Di Eropa, penjualan bulanan kendaraan listrik turun 7 persen menjadi 300 ribu unit dengan Finlandia, Irlandia, dan Belanda memimpin kerugian. Sementara itu, Italia mencatat peningkatan penjualan sebesar 34 persen setelah diberlakukannya insentif pemerintah.

Di Amerika Serikat dan Kanada, penjualan kendaraan listrik hybrid naik 6 persen menjadi 140 ribu unit pada bulan yang sama. Di sisi lain, penjualan BYD melonjak di Brasil, berkontribusi lebih dari tiga kali lipat dibandingkan Juni 2023.

“Gambaran keseluruhannya adalah pada tahun 2024 tidak akan terjadi pertumbuhan ambisius yang diharapkan beberapa orang terhadap industri ini dan kami telah menurunkan perkiraan kami sebesar 5 persen menjadi 16,6 juta mobil listrik terjual tahun ini,” kata Lester.

“Kesenjangan regional cukup luar biasa,” kata dia menambahkan.

Permintaan penjualan mobil listrik telah menurun dalam beberapa bulan terakhir, setelah meningkat secara dramatis selama beberapa tahun lalu. Hal itu karena konsumen menunggu model yang lebih terjangkau di pasar dan memilih alternatif kendaraan hybrid.

Kondisi tersebut diperparah dengan keputusan Uni Eropa memberlakukan tarif hingga 37,6 persen terhadap impor kendaraan listrik buatan China pada pekan lalu. Keputusan tersebut meningkatkan ketegangan antara Uni Eropa dengan Beijing dalam kasus perdagangan terbesar kendaraan listrik di Brussel.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement