sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Volkswagen Berencana Tutup Pabrik di Brussel karena Sepinya Permintaan Kendaraan Listrik Audi

Technology editor Febrina Ratna
10/07/2024 11:07 WIB
Volkswagen (VW) mengumumkan kemungkinan penutupan pabrik di Brussels karena penurunan tajam permintaan mobil listrik kelas atas di Eropa yang menimpa Audi.
Volkswagen Berencana Tutup Pabrik di Brussel karena Sepinya Permintaan Kendaraan Listrik Audi. (Foto: MNC Media)
Volkswagen Berencana Tutup Pabrik di Brussel karena Sepinya Permintaan Kendaraan Listrik Audi. (Foto: MNC Media)

IDXChannelVolkswagen (VW) Group mengumumkan kemungkinan penutupan pabrik di Brussels karena penurunan tajam permintaan mobil listrik kelas atas di Eropa yang menimpa Audi.

Volkswagen mengatakan biaya untuk mencari alternatif penggunaan atau penutupan pabrik di Brussels, serta biaya lain yang tidak direncanakan, akan berdampak hingga 2,6 miliar euro atau setara USD2,8 miliar pada tahun anggaran 2024.

Hal ini menurunkan perkiraan keuntungan operasional menjadi 6,5-7 persen dari 7-7,5 persen, sehingga mendorong perusahaan induk Porsche SE yang memiliki kurang dari sepertiga saham Volkswagen AG, namun memegang sebagian besar hak suara, untuk menurunkan perkiraan pendapatannya menjadi 3,5 miliar hingga 5,5 miliar euro.

Sejauh ini, VW belum menutup pabrik sejak melakukannya terakhir kali pada pabrik Westmoreland di Alabama pada 1988 lalu. Kepala merek VW terakhir yang mengancam penutupan di Eropa mengundurkan diri beberapa bulan setelah melakukan hal tersebut.

Namun, situasi saat ini menunjukkan produsen mobil sangat terpukul oleh permintaan kendaraan listrik yang lebih rendah dari perkiraan setelah berinvestasi besar-besaran dalam kapasitas dan pengembangan teknologi.

Bahkan Audi pada awal tahun ini telah memperingatkan adanya penurunan penjualan sepanjang 2024 karena mereka berupaya memperkenalkan model-model baru sekaligus memangkas biaya.

Terbukti dengan permintaan Audi Q8 e-tron, yang diluncurkan pada 2018, telah menurun tajam dan produsen mobil tersebut mempertimbangkan untuk menghentikan produksinya sama sekali, dengan salah satu sumber yang dekat dengan perusahaan mengatakan hal ini dapat terjadi pada 2025.

Akibat pengumuman tersebut, saham Volkswagen dan Porsche SE yang terdaftar di Frankfurt masing-masing turun 1,7 persen dan 2,1 persen.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement