Amerika Serikat (AS) dan Kanada mencatat penjualan gabungan sebanyak 0,3 juta unit, juga naik 20 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, negara sisanya mencatat 0,2 juta penjualan, tumbuh 35 persen.
Pabrikan EV terbesar di AS, Tesla, mengalami awal tahun yang sulit dengan penurunan penjualan yang tajam di Eropa dan China. Penjualan Tesla di Prancis, Jerman, Inggris, dan Belgia anjlok hingga 63 persen pada awal 2025.
"Meskipun menghadapi tarif tinggi, merek China BYD tidak menunjukkan tanda-tanda akan memperlambat ekspansi domestik dan internasionalnya," kata Lester. (Wahyu Dwi Anggoro)