IDXChannel - Penjualan mobil listrik global tumbuh sebesar 34% pada Januari-September 2023 dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (14/11/2023), perusahaan riset pasar Rho Motion mengatakan dalam laporannya bahwa pertumbuhan tersebut ditopang pasar Amerika Utara, China dan Eropa.
Penjualan mobil listrik di Amerika Utara naik 78% sepanjang tahun ini. Tesla tetap menjadi pemain utama di kawasan tersebut.
"Pasar Amerika Utara menikmati tahun yang cerah, dengan Tesla masih dominan karena produsen mobil tradisional mengerem ambisi untuk meningkatkan produksi," kata Rho Motion.
China melaporkan rekor penjualan bulanan di bulan Oktober meskipun subsidi telah berakhir, menurut perusahaan riset pasar Rho Motion.
Penjualan mobil listrik di China, pasar mobil terbesar di dunia, meningkat 29% hingga September. Pasar kendaraan listrik (EV) di Negeri Tirai Bambu tersebut tetap cerah meski pemerintah mengakhiri subsidi tahun lalu.
China memasuki dua bulan terakhir tahun ini yang secara musiman tinggi untuk penjualan kendaraan, menurut Rho Motion.
"China terus mencatat rekor meskipun subsidi telah dipangkas. 2023 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi China dalam hal penjualan kendaraan listrik," kata Rho Motion.
Sementara itu, Penjualan mobil listrik tumbuh 26% di pasar Eropa. Pemotongan subsidi telah membebani permintaan seperti yang terlihat di Jerman.
"Ini (subsidi) adalah faktor penting di pasar Jerman," kata perusahaan riset pasar tersebut.
Tesla, Mercedes Benz dan Volkswagen telah memperingatkan bahwa suku bunga yang tinggi dan situasi ekonomi yang lemah di Eropa membuat pelanggan menunda pembelian. (WHY)