GM bahkan menggelontorkan dana yang sangat besar hingga mencapai USD27 miliar atau setara Rp378 triliun. Dari investasi itu, GM telah memiliki banyak mobil listrik.
Masalahnya sekarang penjualannya justru melemah. Produksi bahkan berkurang karena permintaan juga tidak besar.
Kondisi itu membuat GM terpaksa membatalkan keinginan memproduksi 100 ribu mobil listrik pada semester II tahun ini. Mereka tidak mau mobil listrik itu justru cuma nangkring di pabrik tanpa dikirim ke konsumen.
"Saat kita melangkah jauh untuk transformasi ke mobil listrik, ternyata kini ada banyak kendala," ujarnya.
Bos lain yang mengeluh adalah CFO Mercedes-Benz Harald Wilhelm. Dia mengatakan, saat ini sangat susah menjual mobil listrik.