Toyota sendiri berhasil bertahan di tengah badai penjualan kendaraan roda empat di Indonesia. Produsen asal Jepang itu masih membukukan kenaikan market share sebesar 32,9 persen pada semester pertama tahun ini.
“Market share Toyota meningkat lumayan sekarang, semoga bisa lanjut sampai akhir tahun nanti. Kondisi pasar tahun ini memang penuh tekanan. Ada beberapa faktor, mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga situasi politik usai pemilihan presiden,” kata Anton.
Kendati begitu, Anton meyakini tekanan hanya bersifat sementara saja. Sehingga penjualan mobil secara nasional hingga akhir tahun akan bergerak naik.
“Sekarang mulai flat jadi tidak turun terus, dengan GIIAS, ada produk baru, harapannya bisa menggairahkan pasar,” kata dia.
(NIA DEVIYANA)