sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perlukah Ganti Oli Mobil Usai Melakukan Perjalanan Jauh?

Technology editor M Fadli Ramadan
20/06/2024 23:21 WIB
Libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M dimanfaatkan sebagian orang untuk melakukan perjalanan mudik atau liburan.
Perlukah Ganti Oli Mobil Usai Melakukan Perjalanan Jauh? (Foto MNC Media)
Perlukah Ganti Oli Mobil Usai Melakukan Perjalanan Jauh? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M dimanfaatkan sebagian orang untuk melakukan perjalanan mudik atau liburan. Kondisi ini membuat jalan dipadati kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang.

Kondisi tersebut membuat oli mesin bekerja keras untuk menjaga kesejatan setiap komponen di dalamnya. Oli juga bertugas melarutkan kotoran di dalam ruang mesin untuk disaring oleh filter oli.

"Dengan segala kemampuannya menjaga performa mesin, AutoFamily wajib mengecek kondisi oli setelah perjalanan jauh. Gunakan oli mesin TMO yang terjamin kualitasnya yang dapat diperoleh di bengkel Auto2000 terdekat," kata Marketing Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam keterangan resmi, Kamis (20/6/2024).

Dia menerangkan, oli juga bertugas menurunkan suhu mesin akibat gesekan antar komponen mesin dengan meneruskan panas ke dinding blok mesin dan selanjutnya diserap oleh cairan radiator. Formula oli mesin juga berupaya mencegah karat pada komponen mesin supaya tahan lama.

Sejatinya, oli mesin dirancang tahan suhu tinggi, bahkan sebagian titik didihnya ada yang mencapai 200 derajat celcius. Namun, oli tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga sulit melepaskan panas berlebih di jalan macet, ditambah cuaca panas menyengat dalam perjalanan jauh.

"Akibatnya, struktur senyawa kimia oli mesin akan berubah dan kemampuannya menurun. Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak residu logam," ujarnya.

Dia menerangkan, fungsi oli lainnya membantu melepaskan panas mesin dan membuat kerja radiator semakin ringan. Suhu oli yang terlalu panas akan membuatnya encer dan berisiko masuk ke ruang bakar lewat celah ring piston.

Oli juga dapat menguap pada batas suhu tertentu, energi dalam yang mengikat molekul hidrokarbonnya tidak sanggup lagi menahan diri akibat adanya energi panas berlebihan.

"Semua efek negatif tersebut jika diabaikan akan berujung pada mesin jebol sehingga harus turun mesin," kata dia.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement