Selain SPKLU untuk kendaraan roda empat, Rudiana menyebutkan PLN juga telah membangun stasiun pengisian untuk sepeda motor listrik. Dibangun sejak 2021 hingga Maret 2025, jumlahnya telah mencapai 9.956 unit SPKLU.
Kemudian, stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) atau swap station yang juga telah terbangun sebanyak 2.240 unit. Lalu untuk home charging yang terintegrasi dengan sistem PLN terbangun 33.086 unit.
"PLN menyediakan SPBKLU dengan jenis standard charging, medium charging, fast charging, hingga ultra fast charging agar mampu menjangkau kebutuhan beragam pengguna kendaraan listrik di seluruh wilayah," ucap Rudiana.
Namun, Rudiana mengatakan ketersediaan SPKLU masih menjadi tantangan utama dalam mengadopsi kendaraan listrik. Sebab, belum meratanya infrastruktur membuat masyarakat ragu untuk beralih ke kendaraan berbasis energi listrik.
Saat ini, sekitar 30 persen dari total 3.772 SPKLU roda empat berasal dari kemitraan, dengan 1.450 mesin mitra dan lebih dari 2.700 mitra yang menyediakan lahan, sementara perangkat disiapkan oleh PLN.