Pengembangan AI membutuhkan energi dalam jumlah besar untuk memberi daya pada pusat data yang sangat besar. Hal itu membuat Eropa terlihat kesulitan untuk memenuhi permintaan di masa depan.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) juga berinvestasi besar untuk pengembangan AI. Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa OpenAI, SoftBank Group, dan Oracle akan menginvestasikan USF500 miliar untuk infrastruktur AI selama empat tahun ke depan.
(Ibnu Hariyanto)