Sementara untuk penerimaan mobil hybrid, Dian mengaku angkanya cukup positif sejak diluncurkan pada penghujung tahun lalu. Menurutnya, masyarakat Indonesia perlu diberikan pilihan untuk mobilitas ramah lingkungan.
“Hybrid sebenernya dibandingkan tahun lalu untuk pertumbuhan di tahun ini cukup bagus, sudah mulai meningkat. Jadi memang kebutuhan atau permintaan untuk new energy vehicle termasuk hybrid dan BEV itu sebenarnya sudah cukup meningkat,” ungkapnya.
“Konsumen Indonesia memang butuh alternatif lain untuk mobilitas ramah lingkungan, ya salah satunya dengan hybrid dan EV lainnya,” sambungnya. (NIA)