Di bidang penguatan sumber daya manusia, Komdigi memberikan pelatihan melalui program Digital Talent Scholarship. Tahun ini, langkah strategis juga ditandai dengan peluncuran AI Talent Factory.
Selain itu, Komdigi turut memperkuat perlindungan masyarakat di ruang digital dengan memutus akses lebih dari 1,2 juta konten negatif dan menyusun peraturan pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
Upaya perlindungan anak juga diwujudkan melalui PP Tunas yang mewajibkan verifikasi usia, pengawasan konten, dan sistem pelaporan pada platform digital.
"Peringatan 80 tahun kemerdekaan harus menjadi momentum memperkuat kedaulatan digital Indonesia. Teknologi harus benar-benar memberi manfaat nyata bagi rakyat, menjaga persatuan, dan memperkuat kejayaan Indonesia di mata dunia," ujar Ismail.
(Dhera Arizona)