Untuk menekan harga, Renault merancang sasis baru untuk seluruh lini model mobil listrik mereka. Dikatakan penggunaan platform baru telah menekan ongkos produksi hingga 40 persen.
Selain itu, Renault juga menekan biaya produksi komponen lainnya, seperti baterai, motor penggerak, dan struktur bodi. Ini memungkinkan mereka untuk bersaing dengan merek lain yang menjual mobil listrik dengan harga murah, terutama produsen asal China.
Renault berharap harga mobil listrik mereka bisa bersaing dengan mobil konvensional tanpa mengurangi fiturnya. Ini ditujukan agar menggaet pasar yang lebih luas, baik di Eropa maupun Asia. (NIA)