Pada Senin, perusahaan kendaraan listrik Vietnam VinFast mengatakan pihaknya berencana untuk berinvestasi sekitar USD1,2 miliar di Indonesia dalam jangka panjang, termasuk untuk pabrik yang ditargetkan mulai berproduksi pada 2026.
Bulan lalu, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini mengantongi komitmen investasi dari Hozon New Energy Automobile dari China dan Mitsubishi Motors dari Jepang. Namun, upaya Jakarta menarik investasi dari Tesla dan BYD, dua produsen EV terbesar di dunia, belum terwujud. (WHY)