IDXChannel - Rusia menaikkan pajak untuk sebagian besar impor mobil menjadi USD7.500, naik dari USD5.790 pada akhir tahun lalu.
Dilansir dari Business Insider pada Rabu (12/3/2025), langkah tersebut bertujuan untuk mencegah banjir impor mobil China di Negeri Beruang Putih itu.
Produsen mobil China menjual lebih dari satu juta kendaraan di Rusia pada 2024, meningkat tujuh kali lipat dari tahun sebelumnya.
Rusia adalah destinasi terbesar untuk ekspor mobil China, dengan pangsa sekitar 30 persen.
"Bahkan sekutu geopolitik dekat China enggan menjadi tempat pembuangan kelebihan kapasitas China," kata lembaga riset Rhodium Group dalam laporannya.
Merek-merek China seperti Chery, Geely, dan Great Wall Motor menguasai hampir dua per tiga pasar mobil Rusia. Sebagian besar adalah mobil konvensional karena pasar kendaraan listrik (EV) Rusia belum begitu besar.
"Mereka ancaman nyata bagi keberlanjutan industri otomotif dan suku cadang dalam negeri," kata salah satu pemimpin perusahaan mobil Rusia.
China mengekspor 6,41 juta kendaraan tahun lalu, naik 23 persen secara tahunan, dengan Rusia, Meksiko, dan Uni Emirat Arab sebagai tujuan teratas. (Wahyu Dwi Anggoro)