sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Kebijakan Tarif Impor Dagang AS-Kanada

Market news editor Febrina Ratna Iskana
12/03/2025 07:28 WIB
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (12/3/2025) waktu setempat. Setelah Kanada menangguhkan kebijakan kenaikan tarif ekspor listrik ke AS.
Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Kebijakan Tarif Impor Dagang AS-Kanada. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Kebijakan Tarif Impor Dagang AS-Kanada. (Foto: MNC Media)

IDXChannelWall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (12/3/2025) waktu setempat. Setelah Kanada menangguhkan kebijakan kenaikan tarif ekspor listrik ke Amerika Serikat (AS), yang memicu ketidakpastian dan memperburuk sentimen di pasar modal.

Dilansir dari Investing, indeks acuan S&P 500 turun 0,8 persen ke5.572.07, Nasdaq 100 yang sarat teknologi turun 0,2 persen menjadi 17.436,10, dan Dow Jones Industrial Average yang terdiri dari 30 saham turun 478 poin atau 1,1 persen menjadi 41.433,48.

Kanada dan AS berupaya meredakan ketegangan terkait kebijakan tarif impor, tetapi ketidakpastian terus membebani sentimen di bursa saham AS. Pemerintah Kanada pada Selasa (12/3/2025) setuju untuk menangguhkan kenaikan tarif sebesar 25 persen pada ekspor listrik ke Amerika Serikat.

Keputusan itu diambil setelah kedua negara sepakat untuk bertemu pada Kamis mendatang untuk membahas jalur pembaruan perjanjian perdagangan Amerika Utara menjelang batas waktu tarif yang diberlakukan Trump pada 2 April 2025.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump pada Selasa mengatakan bahwa ia akan menggandakan tarif yang direncanakan untuk semua impor baja dan aluminium ke AS dari Kanada, sehingga total pungutan menjadi 50 persen, menyusul langkah Kanada untuk mengenakan bea sebesar 25 persen pada listrik yang diekspor ke AS.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement