sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Sea Anjlok, Bos Shopee Kehilangan Rp15 Triliun

Technology editor Wahyu Dwi Anggoro
16/08/2023 12:59 WIB
Saham Sea Ltd. anjlok sebesar 29% setelah mengumumkan kinerja di kuartal II-2023.
Saham Sea Anjlok, Bos Shopee Kehilangan Rp15 Triliun. (Foto: MNC Media)
Saham Sea Anjlok, Bos Shopee Kehilangan Rp15 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham Sea Ltd. anjlok sebesar 29% setelah mengumumkan kinerja di kuartal II-2023. 

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (16/8/2023), perusahaan internet terbesar di Asia Tenggara itu mencatat penurunan saham harian terbesar setelah melaporkan pendapatan yang meleset dari perkiraan analis.  

Aksi jual semakin kencang setelah pemimpin Sea, Forrest Li, mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk meningkatkan investasi di sektor yang sangat kompetitif. Langkah ini berpotensi membuat perusahaan mencatat rugi yang signifikan.

Para investor tidak menyambut baik rencana ini.  Nilai pasar perusahaan terhapus hampir USD10 miliar atau Rp150 Triliun. Aksi jual juga menghapus USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun dari kekayaan bersih Li, menurut Bloomberg Billionaires Index.  

Li pernah menjadi orang terkaya di Singapura dengan kekayaan sebesar USD20 miliar. Kekayaannya kini hanya sebesar USD2,9 miliar.

Pertanyaannya adalah apakah manuver ini dapat membantu Sea mengatasi persaingan agresif dari Lazada milik Alibaba Group Holding Ltd. serta pendatang baru seperti TikTok milik ByteDance Ltd.

 "Efektivitas rencana investasi ini kurang terlihat," kata analis Citigroup Alicia Yap dalam sebuah catatan, menurunkan peringkat saham menjadi netral dari beli. 

Di kuartal kedua, penjualan Sea naik hanya 5,2% menjadi USD3,1 miliar, di bawah perkiraan analis sebesar USD3,2 miliar.  

Bisnis e-commerce Shopee mencatat kenaikan penjualan sebesar 21%, laju paling lambat dalam catatan.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement