M Fadli Ramadan
IDXChannel - PT Wahana Makmur Sejati (WMS), selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang, menghadirkan Promo Merdeka untuk menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia.
Khusus di bulan Agustus, konsumen bisa mendapatkan diskon sampai Rp8,5 juta untuk pembelian Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus. Potongan ini berlaku sampai dengan akhir Agustus 2024, bagi konsumen yang melakukan pembelian baik secara tunai atau kredit.
Namun, potongan harga tersebut sudah termasuk subsidi dari pemerintah sebesar Rp7 juta. Artinya, diskon yang diberikan untuk motor listrik tersebut hanya sebesar Rp1,5 juta untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.
“Beragam penawaran spesial untuk bulan Agustus ini, kami berikan potongan harga khususnya untuk pembelian motor listrik Honda EM1 e: dan tipe sport (Sonic 150R),” ujar Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati, Olivia Widyasuwita, dalam keterangan tertulis.
Honda EM1 e: ditawarkan dalam dua varian, yakni EM1 e: yang dibanderol Rp33 juta, dan EM1 e: Plus dengan harga Rp33,5 juta. Harga tersebut sudah termasuk subsidi Rp7 juta dari pemerintah.
Selain itu, WMS memberikan voucher gratis oli sebanyak 4 kali (berlaku untuk konsumen dengan faktur tanggal 1-31 Agustus 2024 dan tanggal booking finance company 1-31 Agustus 2024, bagi yang membeli secara kredit dan melakukan pembayaran secara lancar di 3 bulan pertama.
Voucher gratis oli juga diberikan kepada konsumen yang melakukan pembelian secara tunai periode 1 - 31 Agustus 2024 melalui Aplikasi Wanda, akan mendapatkan voucher oli gratis sebanyak 3 kali.
Sejauh ini, Honda menjadi brand kendaraan roda dua besar pertama yang menawarkan motor listrik di Indonesia. Melalui Honda EM1 e:, produsen asal Jepang itu menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan untuk konsumen di Indonesia.
Produsen motor berlogo sayap mengepak itu hanya memberikan pilihan kepada konsumen untuk melakukan tukar baterai di diler terdekat, atau swap. Sehingga konsumen perlu melakukan pembelian alat isi baterai, atau charger Honda Mobile Power Pack tersebut secara terpisah.
(Febrina Ratna)
