IDXChannel - Samsung Electronics (005930.KS) merilis headset Galaxy XR pada hari Selasa, dengan mengandalkan fitur AI dari Google untuk mendorongnya memasuki pasar komputasi yang saat ini didominasi oleh Meta dan Apple.
Dilansir dari laman Reuters Rabu (22/10/2025) headset yang mirip dengan buatan perusahaan lain seperti Meta akan dibanderol dengan harga USD1.799, atau sekitar setengah dari harga yang dipatok Apple (AAPL.O), untuk headset Vision Pro-nya.
Ini adalah yang pertama dari serangkaian perangkat baru yang didukung oleh sistem operasi Android XR dan kecerdasan buatan, dalam kemitraan jangka panjang dengan Alphabet (GOOGL.O), Google dan Qualcomm (QCOM.O).
"Ada perjalanan panjang di depan kita dalam hal perangkat dan faktor bentuk lain," kata Wakil Presiden AR/XR Google, Sharham Izadi, dalam sebuah wawancara menjelang peluncuran.
Selanjutnya adalah peluncuran kacamata yang lebih ringan, namun Sharham menolak menjelaskan lebih lanjut.
Sebelumnya Samsung telah mengumumkan kemitraan dengan Warby Parker (WRBY.N), dan kacamata mewah Gentle Monster dari Korea Selatan. Perlombaan untuk menemukan faktor bentuk baru untuk hiburan dan komputasi, yang didukung oleh AI, telah memicu persaingan di antara perusahaan teknologi terbesar.
Pemilik Instagram, Meta (META.O) saat ini mendominasi industri headset VR dengan pangsa pasar sekitar 80 persen, sementara Apple (AAPL.O), mengikutinya.
Pembuat ChatGPT, OpenAI, juga terjun ke pasar dan menghabiskan USD6,5 miliar untuk mengakuisisi startup perangkat keras io Products milik perancang iPhone, Jony Ive, pada bulan Mei untuk mempelajari perangkat di era AI.
"Samsung telah mempelajari segmen realitas tertambah selama 10 tahun terakhir, dan baru sekitar empat tahun yang lalu perusahaan tersebut mendekati Google untuk bersama-sama mengembangkan proyek tersebut dengan nama sandi Moohan, yang berarti tak terbatas dalam bahasa Korea," kata Jay Kim, Wakil Presiden Eksekutif divisi seluler Samsung.
"Kami telah mempertimbangkan dengan matang kapan akan meluncurkan produk ini ke pasar, dan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti evolusi teknologi dan situasi pasar, kami yakin bahwa sekarang adalah waktu yang tepat," ujarnya dalam sebuah pengarahan di Seoul pada hari Rabu.
Samsung Galaxy XR yang telah lama ditunggu-tunggu, pertama kali didemonstrasikan tahun lalu, menggabungkan fitur realitas virtual dan realitas campuran.
Kacamata ini memungkinkan pengguna untuk menikmati video, seperti di YouTube Alphabet, atau bermain game dan melihat gambar, sekaligus memungkinkan mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
(kunthi fahmar sandy)