Sebelumnya Samsung telah mengumumkan kemitraan dengan Warby Parker (WRBY.N), dan kacamata mewah Gentle Monster dari Korea Selatan. Perlombaan untuk menemukan faktor bentuk baru untuk hiburan dan komputasi, yang didukung oleh AI, telah memicu persaingan di antara perusahaan teknologi terbesar.
Pemilik Instagram, Meta (META.O) saat ini mendominasi industri headset VR dengan pangsa pasar sekitar 80 persen, sementara Apple (AAPL.O), mengikutinya.
Pembuat ChatGPT, OpenAI, juga terjun ke pasar dan menghabiskan USD6,5 miliar untuk mengakuisisi startup perangkat keras io Products milik perancang iPhone, Jony Ive, pada bulan Mei untuk mempelajari perangkat di era AI.
"Samsung telah mempelajari segmen realitas tertambah selama 10 tahun terakhir, dan baru sekitar empat tahun yang lalu perusahaan tersebut mendekati Google untuk bersama-sama mengembangkan proyek tersebut dengan nama sandi Moohan, yang berarti tak terbatas dalam bahasa Korea," kata Jay Kim, Wakil Presiden Eksekutif divisi seluler Samsung.
"Kami telah mempertimbangkan dengan matang kapan akan meluncurkan produk ini ke pasar, dan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti evolusi teknologi dan situasi pasar, kami yakin bahwa sekarang adalah waktu yang tepat," ujarnya dalam sebuah pengarahan di Seoul pada hari Rabu.